Seperti dikatakan di post sebelumnya, Indonesia memiliki beragam sumber daya. Entah itu sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Mungkin inilah yang membuat keberagaman produk-produk tradisional seperti produk kuliner lokal. Sebagai contoh kuliner di Sumatera tentu berbeda dengan kuliner di Papua. Bahkan kuliner di Jawa Barat dan Jawa Tengah (yang secara geografis berdekatan) pun bisa jadi berbeda.
Minuman tradisional juga demikian. Muncul minuman yang beragam, yang sesuai dengan daerah mereka. Contoh minuman aseli Indonesia yang saya ketahui yaitu bandrek dan bajigur khas Jawa Barat
segelas bandrek
lalu ada lagi wedang ronde yang lebih dikenal di daerah Jogjakarta dan Jawa Tengah sekitarnya
semangkok ronde
Konon Ronde berasal dari kata loRO oNDE
Belum lagi beragam kopi yang tumbuh di Indonesia, yang menjadikan Indonesia dikenal mempunyai cita rasa kopi yang eksotis
Kopi Toraja
Biji kopi asli Sumatera yang digunakan oleh Starbucks
kopi luwak
the most expensive and delicious coffee ever
Kopi sumatera sendiri terdiri dari berbagai macam seperti mandheling, gayo, lintong, dll..
Nama tersebut berdasarkan nama suku ataupun nama daerah asal kopi tersebut
Belum lagi minuman keras seperti arak dan tuak yang biasanya namanya sesuai dengan daerah asal.
NB: minuman ini khusus untuk umur 21+
arak bali
toak tuban
Dan banyak lagi minuman lain yang mungkin saya juga belum tahu.
Sangat beragam minuman yang ada di Indonesia. Kualitasnya pun diakui dunia.
Jamaica punya kopi blue mountain, Indonesia punya kopi wamena.
Eropa dan sekitarnya punya wine, Indonesia punya arak bali.
Sekarang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk lokal.
ayo, sama-sama dukung produk lokal kita!
No comments:
Post a Comment