Holaa.. Di post sebelumnya sudah di bahas beberapa cara penyajian kopi. Kali ini akan coba saya post cara penyajian kopi yang mungkin sedikit berbeda dari post sebelumnya.
Moka Pot
Moka pot terdiri dari 3 bagian. Bagian bawah tempat untuk air, tengah untuk kopi, dan bagian atas menjadi tempat hasil kopi. Di bagian tengah terdapat sekat berupa saringan, sehingga kopi yang dihasilkan tanpa ampas.
Sebagai catatan, jika menggunakan moka pot sebaiknya air yang digunakan sebelum memasak adalah air panas. Gunakan kopi medium ground untuk alat ini.
Moka pot bisa digunakan untuk memasak teh tubruk juga :)
Syphon
Salah satu cara yang unik untuk membuat kopi. Sesuai namanya, alat ini mengalirkan air untuk menghasilkan kopi.
Sekilas alat ini mirip sebuah alat peraga percobaan kimia. Tapi jangan khawatir, alat ini memang khusus untuk membuat kopi. Terdapat 2 bagian yaitu bagian bawah berbentuk wadah bulat, dan bagian atas berbentuk tabung lengkap dengan saringan.
Cara membuat kopi dengan alat ini cukup mudah. Masukkan air ke wadah bulat (bawah), pasang bagian atas, lalu panaskan air tersebut. Perlahan air akan mengalir keatas. Tetap dengan kondisi dipanaskan, masukkan kopi ke bagian atas lalu aduk-aduk kopi. Tunggu beberapa saat, dan matikan pemanas. Air kopi tanpa ampas akan mengalir kebawah kembali.
Espresso machine
Sebuah alat dengan presisi tinggi untuk membuat ekstraksi kopi, atau biasa disebut espresso. Secara teknis, espresso yang baik diperoleh ketika 9gr kopi disembur 45ml air bersuhu dibawah titik didih (92° - 96° celcius) dengan tekanan 9atm. Presisi inilah yang tidak dapat dicapai moka pot yang bekerja pada suhu air 100° celcius dengan tekanan 1,5atm saja. Espresso juga menghasilkan busa berwarna coklat keemasan yang disebut crema.
Sudah kita bahas cara penyajian dan alat-alat untuk membuat kopi, yang pastinya masing-masing akan membuat cita rasa kopi yang unik.
Lalu, cara dan alat apa yang sering kalian gunakan untuk membuat kopi?
No comments:
Post a Comment